Koori Nagawa Network. Powered by Blogger.

STATISTIK SOSIAL DAN BISNIS

By |

BUKU ACUAN:
Aczel dan Sounderpandian. (2002). Complete Business Statistics. Edisi 5. Mc.Graw Hill
Anderson, Sweeney, and Williams. 2002. Statistics for Business and Economics. 8th edition. South-Western/Thomson LearningTM
Dajan,Anto. (1987). Pengantar Metode Statistik, Jilid 1 & 2. 11. LP3ES. Jakarta.
L.Webster, Allen. (1998). Applied Statistics for Business and Economics, Buku 1. McGraw-Hill Internat.
Suharyadi dan Purwanto S.K. (2004). Statistik Untuk Ekonomi & Keuangan Modern, Jilid 1 & 2. 1. PT Salemba Empat.
Supranto,J. . (2000). Statistik Teori dan Aplikasi, Jilid 1 & 2. 6. Erlangga. Jakartik
Statistik Dasar Nar Herrhyanto/HM Akib. Hamid

PERTANYAAN MENDASAR
Apa yang dimaksud dengan “Statistik”?
Kapan dan dimana kita bisa menggunakan “Statistik”?
Mengapa perlu “Statistik”?
Bagaimana menggunakan “Statistik”?
Teknik/prosedur apa saja yang ada di dalam statistik?

PENGERTIAN STATISTIK
Asal kata “Statistic”:
                Statia = catatan administrasi pemerintahan di US
                Stochos = “anak panah” (bahasa Yunani), sesuatu yang mengandung ketidakpastian
Pengertian:
                Statistik = Data 
                Statistik = Ukuran Sampel (dugaan dari parameter)
                Statistik = Ilmu yang mempelajari  cara pengumpulan data, pengolahan data, analisis data serta     penyajian data sehingga menjadi suatu informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan

CONTOH PENGGUNAAN STATISTIKA

Akuntansi (Accounting)
Perusahaan akuntan publik seringkali menggunakan prosedur pengambilan sampel (contoh) yang memenuhi kaidah-kaidah statistik ketika melakukan audit terhadap kliennya.
Keuangan (Finance)
Penasehat keuangan menggunakan berbagai jenis informasi statistik, termasuk price-earnings ratio dan hasil dividen, untuk membantu dalam memberikan rekomentasi investasi.

CONTOH PENGGUNAAN STATISTIKA

Pemasaran (Marketing)
Pengambilan sampel masyarakat sebagai calon konsumen untuk diminta pendapat tentang produk yang akan diluncurkan oleh suatu perusahaan seringkali menggunakan kaidah statistik.
Ekonomi
Para ahli ekonomi menggunakan prosedur statistik dalam melakukan peramalan tentang kondisi perekonomian pada masa yang akan datang.

SYARAT DATA BAIK
Data harus obyektif, sesuai dengan keadaan sebenarnya (as it is).
Data harus bisa mewakili (representative).
Kesalahan baku (standard error) harus kecil.
Suatu perkiraan (estimate) dikatakan baik (memiliki tingkat ketelitian tinggi) jika kesalahan bakunya kecil.
Syarat (2) & (3) sering disebut sebagai syarat data yang dapat diandalkan (reliable).
Harus tepat waktu (up to date).
Harus relevan, yaitu data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan.

DATA & VARIABEL
Data adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-fakta serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan, dirangkum, dianalisis dan selanjutnya diinterpretasikan.
Variabel adalah karakteristik data yang menjadi perhatian.
Variabel Diskrit, adalah suatu variabel dengan nilai yang dapat dihitung atau terbatas.
Variabel Kontinu, adalah variabel dengan nilai tidak terbatas yang dapat diukur atau dicatat sampai tingkat kesempatan yang diperlukan.

DATA MENURUT SKALA PENGUKURAN
Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antar kelompok.
Contoh: Jenis kelamin,
             Jurusan dalam suatu sekolah tinggi
             (Manajemen, Akuntansi).

Ordinal, selain memiliki sifat nominal, juga menunjukkan peringkat.
Contoh: Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA),
             Skala perusahaan (besar, sedang).

DATA MENURUT SKALA PENGUKURAN
Interval, selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki sifat  interval antar observasi dinyatakan dalam unit pengukuran yang tetap.
Contoh: Temperatur

Rasio, selain memiliki sifat data interval, skala rasio memiliki angka 0 (nol) dan perbandingan antara dua nilai mempunyai arti.
Contoh: Tinggi badan,
             Berat badan,
             Waktu

JENIS DATA MENURUT SIFATNYA
Kualitatif
Berupa label/nama-nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan atribut suatu elemen
Skala pengukuran: Nominal atau Ordinal
Data bisa berupa numeric atau nonnumeric
Misalnya prestasi siswa sangat meningkat, biaya sekolah sangat mahal, penyaluran BOS sangat lancar, dsb.

JENIS DATA MENURUT SIFATNYA
Kuantitatif
Mengindikasikan seberapa banyak (how many/diskret atau how much/kontinu)
Data selalu numeric
Skala pengukuran: Interval dan Rasio
Misalnya rata-rata nilai matematika siswa 80, biaya SPP perbulan Rp 100.000,-, 99% siswa dinyatakan tamat dan lulus, dan sebagainya.

JENIS DATA MENURUT SUMBERNYA
Data Internal
yaitu data yang menggambarkan keadaan/kegiatan di dalam suatu organisasi.
Di dalam suatu sekolah, misalnya data guru, data keuangan, data siswa, data prestasi siswa, dan sebagainya.

Data Eksternal
yaitu data yang menggambarkan keadaan/kegiatan di luar suatu organisasi.
Bagi suatu sekolah, misalnya tingkat daya beli masyarakat, perkembangan biaya sekolah, permintaan (demand), dan sebagainya.

JENIS DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA
Cross-sectional Data
yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang sama atau hampir sama
Contoh: Jumlah mahasiswa UBINUS TA 2005/2006, Jumlah perusahaan go public tahun 2006

Time Series Data
yaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode tertentu
Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan,
             Produksi Padi Indonesia tahun 1997-2006

JENIS DATA MENURUT CARA MEMPEROLEHNYA
Data Primer
yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan langsung dari objeknya.
Misalnya, BPS melakukan sensus penduduk tahun 2000 untuk memperoleh data penduduk.

Data Sekunder
yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi.
Misalnya, suatu perusahaan memperoleh data penduduk dari BPS, data perbankan dari BI, dll.



EXERCISE




Newer Post Older Post Home